Pemuda Kolaka




Suksesi kepemimpinan dalam suatu organisasi formal maupun nonformal merupakan suatu kebutuhan yang mendasar sehingga roda organisasi bisa berjalan dan berputar sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Terhentinya suksesi kepemimpinan akan berimbas dan berdampak luas terhadap iklim dan kinerja yang telah direncanakan.
OSIS adalah salah satu jalur pembinaan siswa disekolah sebagai wadah untuk menumbuh kembangkan berbagai macam kemampuan seperti kemampuan manajerial, kepemimpinan (leadership), berkomunikasi, kematangan berpikir, serta pengembangan nilai-nilai kepribadian siswa.
Read More …


 

Bentuk pemikiran manusia Seperti telah dipelajari di depan bahwa Logika adalah adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus (tepat). Berdasarkan terminologi tersebut maka perlu dipahami apa berpikir itu dan apa sajakah bentuk – bentuk pemikiran manusia. Di depan juga telah dipelajari apa itu logika dan bahasa. Pada pembahasan sebelumnya telah dikenalkan apa itu is dan luas pengertia, term, definisi dan klasifikasi. Pada bab ini mulai diperkenalkan tentang pemikiran manusia dan inilah sebetulnya inti yang dipelajari dalam logika

                    Bentuk pemikiran manusia mulai dari yang paling dasar adalah pengertian atau konsep (conceptus;concept), proposisi atau penyataan (proposition/statement) dan yang terakhir adalah penalaran (ratiocinium; reasoning).
                    Pada dasarnya tidak ada proposisi tanpa pengertian/konsep dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Ketiganya adalah bentuk pemikiran manusia yang saling terkait dan harus dipahami bersama – sama..Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga bentuk pemikiran tersebut.
1.PENGERTIAN/KONSEP
                    Sering kita menggunakan kata..”Saya ngerti…” kita mengerti tentang sesuatu atau “ Konsep saya tenga hal itu adalah…”. Inilah dasar dari bentuk pemikiran manusia. Tahapan manusia yang paling awal adalah mengerti tentang sesuatu yang berarti memiliki konsep tentang sesuatu. Inilah yang akan dibahas dalam bagian ini.
                    Pengertian sebagai bentuk dari aktifitas pikiran terbentuk bersamaan dengan aktifitas indra. Tepat atau tidaknya pengertian tergantung dari tepatnya pengamatan. Sebagai contoh, kita melihat ada botol berwarna putih bening. Pada awalnya tentu kita belum punya pengertian apa – apa tentang hal tersebut kecuali sebuah botol putih bening. Untuk mengetahui benda itu lebih spesifik maka akan dilakuakn pengamatan lebih seksama misalnya dengan memegang botol tersebut, membacanya kalau-kalau akan ada petunjuk apa sebenarnya benda itu. Jika ternyata petunjuk tidak ada maka pengamatan terus dilanjutkan. Botol dibuka lalu dibaui, apa itu. Jika ternyata dengan cara dibaui juga belum terbentuk pengertiaan apa pun itu, dan kita tidak merasa bahaya maka akan coba untuk dicicipi. Ternyata … manis … manisnya pun kita kenal karena kita sudah pernah punya pengalaman dengan rasa seperti itu … oh ternyata air gula.
                     Dari contoh tersebut tampak bagaimana sebuah pengertian terbentuk yaitu bersamaan dengan aktifitas indra terjadilah aktifitas pikiran yaitu terbentuknya pengertian tentang ini atau itu. Sekali indera mengobservasi, terbentuklah pengertian yang bagi pikiran merupakan data dalam proses berpikir lebih lanjut. Karena berasal dari pengalaman maka pengertian itu disebut sebagai data empirik. Juga disebut sebagai data psikologik karena terbentuk melalui proses psikologik yaitu pengalaman indera.
 
   Pengertian adalah sesuatu yang abstrak. Contoh di atas air gula adalah sesuatu yang abstrak. Pihak lain tidak akan mengetahui apapun jika tidak diucapkan atau diverbalkan. Untuk menunjukkan sebuah pengertian dapat digunakan lambang yaitu bahasa. Di dalam bahasa pengertian dilambangkan berupa kata . Kata sebagai fungsi pengertian disebut dengan term
Read More …

"Hendaknya perjuangan kita harus kita dasarkan pada kesucian. Dengan demikian, perjuangan lalu merupakan perjuangan antara jahat melawan suci. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapat pertolongan dari Tuhan.
Apabila perjuangan kita sudah berdasarkan atas kesucian, maka perjuangan ini pun akan berwujud perjuangan antara kekuatan lahir melawan kekuatan bathin. Dan kita percaya kekuatan bathin inilah yang akan menang. Sebab, jikalau perjuangan kita tidak suci, perjuangan ini hanya akan berupa perjuangan jahat melawan tidak suci, dan perjuangan lahir melawan lahir juga, tentu akhirnya si kuat yang akan menang.
Telah diakui oleh beberapa pemimpin perjuangan di berbagai tempat, bahwa kemunduran dan kekalahan yang diderita oleh barisan yang berjuang itu adalah manakala anggota-anggota barisan tadi mulai tidak suci lagi dalam perjuangannya dan rusuh dalam tingkah laku dan perbuatannya."
Pidato Pertama Panglima Besar Jenderal Soedirman

Read More …

BAB I


PENDAHULUAN



A. Dasar Pemikiran

Bagi murid guru merupakan sosok yang sangat mulia, kehadirannya selalu menjadi penerang bagi semua anak didiknya. Dulu, profesi guru tidak banyak diminati oleh masyarakat, mereka lebih tertarik menjadi dokter, tentara maupun pengusaha.

Tapi sekarang, dengan adanya global crisis yang melanda semua Negara di dunia termasuk di Negara kita Indonesia, profesi ini menjadi salah satu profesi yang cukup menjanjikan. Namun dengan perkembangan yang pesat ini seharusnya kualitas guru pun jadi meningkat bersamaan dengan naiknya permintaan pasar.

Peran guru beberapa tahun yang lalu bukan hanya sekedar mengajarkan pengetahuan yang telah dimiliki sebagai sebuah keahlian tetapi juga turut mendidik murid menjadi seorang yang cerdas, sopan santun dan berakhlak mulia. Akhir-akhir ini sering terdengar banyak keluhan dari beberapa orangtua murid mengenai peran guru sekolah yang kurang berkualitas.

Read More …

HARGA berbagai kebutuhan melonjak tak terkendali menyusul naiknya harga minyak dunia yang sempat menyentuh 100 dolar AS per barel. Pemerintah berkali-kali menegaskan bahwa kenaikan harga minyak masih bisa dikendalikan. Bahkan cadangan devisa hingga akhir tahun 2007 justru membengkak menjadi 56,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 534,860 triliun. Kendati cadangan devisa makin gemuk, pada kenyataannya, hampir semua barang mengalami lonjakan harga sehingga membuat masyarakat nyaris tak berkutik. Harga beras, gula, minyak goreng, terigu, sayuran, tempe-tahu, dan sebagainya bagai tak terkendali. Para ibu rumah tangga di Batam terpaksa harus mengurangi jatah belanja. Harga gas elpiji tabung 50 kg juga melonjak hingga Rp 83,766 per tabung dan harga elpiji bulk juga melonjak hingga 25,2 persen atau menjadi Rp 7.329,74/kg.
Read More …

Sebuah gereja di Atlanta, Amerika, sedang melakukan usaha buat meningkatkan hubungan Kristen serta Islam di jemaatnya lewat program berskala nasional dimana jemaat membaca terjemahan al-Qur'an dalam Bahasa Inggris. Program studi yang diberikan nama "Yesus di antara Qur'an" ini diselenggarakan di Memorial Drive Presbyterian Church, Houston. Program studi ini berangkat asal perintah Kristus di antara Alkitab, "kasihilah sesamamu."

Read More …

Para orang tua dan guru yang berbahagia….
Sudah tahukah anda bahwa di Thailand ada sebuah Sekolah Akedemi yang didirikan dengan siswanya terdiri dari para monyet, ya…para monyet yang nantinya akan dipekerjakan di perkebunan-perkebunan besar di Thailand..?
Jadi ternyata Thailand si Negara penghasil perkebunan nomer satu didunia tersebut, pekerjanya sebagaian adalah para Monyet… ya para monyet yang dididik di sekolah akedemi monyet milik Khuru Samporn. Atau yang lebih terkenal sebagai Samporn Monkey Training College. yang didirikan pada tahun 1957 di District Kancha-nadit, Provinsi Surat Thani.
Read More …

Daniel Gobey (2004) mengatakan pada awal 1960-an, banyak orang yakini kebenaran gagasan Konrad Lorenz, seorang ethiolog (pakar "psikologi" binatang) asal Jerman, yang menyebutkan bahwa kekerasan, tak ubahnya rasa lapar, adalah naluri manusia sebagai bagian dari kodratnya yang jasmaniah. Di dasawarsa berikutnya, tahun 1970-an, orang lebih menaruh perhatian pada apa yang kemudian dinamai sebagi "lingkaran setan" kekerasan.

Menurut mereka, kekerasan seolah telah mengental lebih dari sekedar naluri yang nature, dan menjadi culture, budaya kekerasan. Kalau pengamatan itu benar, artinya perlahan-lahan hubungan antar-manusia di abad ini tak hanya mengalami eskalasi kekerasan secara akumulatif, tapi juga sofistikasi, pencanggihan, kekerasan. Meminjam pengalaman pahit masyarakat miskin Amerika Selatan, Dom Helder Camara, memfatwakan betapa suatu kekerasan tak pernah berdiri

sendiri. Ia lahir menyusul, dan menjadi rantai fantasi berikutnya dari kekerasan-kekerasan terdahulu yang telah berjalin-kelindan. Awalnya kekerasan lahir dibidani oleh egoisme para penguasa dan kelompok-kelompok yang rakus.

Read More …

Dalam abad ke 20 ini, di satu pihak orang mengamati kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat dan mendalam, namun bersamaan dengan itu dipihak lain orang mengamati dekadensi kehidupan beragama dikalangan umat manusia. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tampak jelas memberikan buah yang sangat menyenangkan bagi kehidupan lahiriyah umat manusia secara luas. Dan manusia merasa telah mampu mengeksploitasi kekayaan-kekayaan dunia secara besar-besaran.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi kurun ini, secara bertahap tapi pasti membuktikan bahwa ayat-ayat al-Qur'an itu benar dan mengagumkan. Sejak bentuk tulisan yang paling primitif dengan bahan kertas yang amat sederhana manusia memulai abad-abad yang gemerlapan oleh sinar ilmu pengetahuan itu, manusia telah menulis berjuta-juta buku, dan dapat menyelesaikan penulisan beribu-ribu kata dalam waktu yang amat singkat. Dna yang paling aktual serta masih mengagumkan di kalangan manusia adalah penemuan alat “komputer” yang begitu besar manfaatnya.
Pembahasan
Pandangan Islam terhadap Ilmu

Read More …

Dalam kebebasan aku Tertindas
Dalam Kemerdekaan aku Terjajah
Dalam Kelepasan aku Terikat
Dalam diam aku bertanya
Katanya Indonesia sudah Merdeka ?
Katanya indonesia sudah Bebas ?
Katanya Indonesia sudah Lepas ?
Kami Ingin MERDEKA
Dari segala bentuk Penjajahan
Kami Ingin BEBAS
Dari segala bentuk Penindasan
Kami Ingin LEPAS
Dari segala Keterikatan
Read More …

Dalam tahun-tahun belakangan ini semakin banyak didiskusikan mengenai kerukunan hidup beragama. Diskusi-diskusi ini sangat penting, bersamaan dengan berkembangnya sentimen-sentimen keagamaan, yang setidak-tidaknya telah menantang pemikiran teologi kerukunan hidup beragama itu sendiri, khususnya untuk membangun masa depan hubungan antaragama yang lebih baik--lebih terbuka, adil dan demokratis.
Kita semua tahu, bahwa masalah hubungan antaragama di Indonesia belakangan ini memang sangat kompleks. Banyak kepentingan ekonomi, sosial dan politik yang mewarnai ketegangan tersebut. Belum lagi agama sering dijadikan alat pemecah belah atau disintegrasi, karena adanya konflik-konflik di tingkat elite dan militer.
Tulisan ini tidak akan membahas latar-belakang ekonomi, sosial, dan politik dari kehidupan antaragama di Indonesia belakangan ini--yang memang sudah banyak dianalisis--tetapi justru ingin kembali ke pertanyaan dasar: Adakah dasar teologis yang diperlukan untuk suatu basis kerukunan hidup beragama?
Pertanyaan ini penting, karena selama ini teologi dianggap sebagai ilmu dogmatis, karena menyangkut masalah akidah, sehingga itu tidaklah perlu dibicarakan--apalagi dalam hal antaragama. Sehingga terkesan teologi sebagai ilmu yang tertutup, dan menghasilkan masyarakat beragama yang tertutup. Padahal iklim masyarakat global dan pascamodern dewasa ini lebih bersifat terbuka dan pluralistis.
Read More …